Apakah Trading Termasuk dengan Judi?

judi

Apakah Trading Termasuk dengan Judi?

Banyak dari beberapa orang yang menilai bahwa trading forex merupakan bagian dari judi. Namun, ada pula pendapat lain yang menyebutkan trading bukanlah termasuk pada judi dengan alasan tertentu, serta banyak perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan judi atau taruhan. Lantas, seperti apa definisi trading yang sesungguhnya? Untuk mengetahui lebih dalam, simak ulasannya yang akan kami sajikan untuk anda berikut ini.

Mengenal Apa Itu Judi dan Trading

Menurut aturan islam, judi disebut dengan qimar atau maysir, yang mana jika didefinisikan mempunyai arti transaksi kedua belah pihak guna pemilikan barang maupun jasa yang akan menguntungkan salah seorang pihak serta merugikan pihak lain melalui sistem transaksi beserta sebuah peristiwa atau tindakan. Sederhananya, judi merupakan sebuah tindakan yang bisa memberikan kemenangan atau keuntungan yang dicapai dengan syarat ada pihak lain yang kalah.

Biasanya, judi tidak hanya dilarang dalam agama, namun juga bertentangan dengan hukum di Indonesia. Karena di beberapa negara lain tidak ada aturan hukum yang mengikat terkait pada perjudian. Berbeda jika dibandingkan dengan trading, yang mana kegiatan ini tidak dianggap ilegal di Indonesia seperti layaknya judi.

Trading memiliki kemiripan seperti judi

Alasan yang membuat trading tidak digolongkan sebagai bagian dari judi, karena beberapa karakterisitik trading sangat berbeda dengan judi. Biarpun demikian, beberapa orang lain juga ada pula yang menganggap bahwa trading diklasifikasikan sebagai judi, walaupun aksi dan tindakan keduanya sangat berbeda.

Dalam hal ini, untuk membuktikan dan mencari tahu apakah trading judi atau bukan, tentu saja harus didasari dengan beberapa alasan yang teoritis dan masuk akal, agar tidak lagi terjadi kekeliruan dan bisa memberikan jawaban dari apa yang banyak orang pertanyakan tentang trading.

Menyoal Apakah Trading Termasuk dengan Judi atau Bukan

Ada beberapa hal yang menjadikan pro dan kontra terkait status trading apakah termasuk judi atau bukan. Bagi yang pro, trading tidak sama dengan judi karena sifatnya main saham atau bisa dibilang sebagai investasi dengan sistem terbaru saat ini. Tetapi, beberapa orang yang tidak setuju menganggap kalau main saham trading harian itu bukan investasi, tetapi sama dengan berjudi.

Apalagi, di tengah pandemi berkepanjangan seperti sekarang ini, trading atau main saham menjadi kian diminati karena bisa dilakukan dimana saja, bahkan di rumah sekalipun. Justru karena hal itulah trading dianggap sebagai salah satu bentuk judi baru yang tidak disadari secara langsung oleh setiap orang yang melakukannya. Bagi sebagian orang yang menilai kalau trading bukan termasuk judi dikarenakan beberapa alasan seperti berikut ini, yaitu:

  1. Seorang trader yang berhasil dapatkan kemenangan atau keuntungan tidak didapat dari kekalahan pihak lain seperti pada judi. Akan tetapi, benefit diperoleh dari analisa market/ pasar serta manajemen modal. Alasan inilah yang memperkuat bahwa trading tidak sama dengan judi karena tidak merugikan pihak lain jika kita raih kemenangan atau keuntungan.
  2. Trading tidak sesuai dengan judi, karena trading adalah bagian dari perdagangan atau pertukaran mata uang dengan skala besar secara internasional, yang berlainan dengan judi dimana terdiri dari player (pemain) dengan bandar. Meskipun demikian, memang betul kalau trader atau orang yang melakukan trading akan mempertaruhkan modal tertentu yang dimilikinya, namun keperluan modal itu tidak berbeda jauh dengan modal bisnis atau usaha sebagaimana yang umumnya dilakukan.
  3. Trading bukanlah zero sum game seperti judi, sebab keuntungan orang yang berbisnis pada trading forex kompleksnya adalah struktur serta hirarki market forex, bukan dicapai dengan kekalahan dari pihak lain.

Nah, dengan berdasarkan alasan itulah mengapa sebagian besar orang menganggap bahwa trading tidak termasuk ke dalam bentuk perjudian. Walaupun sebagian orang berasumsi kalau trading adalah perjudian karena ada unsur “mempertaruhkan” di dalamnya. Selain itu, orang yang menganggap trading sama saja dengan judi, karena trading yang merupakan kegiatan jual beli mata uang juga memiliki tujuan sama seperti judi untuk mencapai keuntungan dengan mempertaruhkan modal tertentu.

Trading juga cukup populer belakangan ini

Tapi, memang ada pula beberapa alasan lain selain yang kami sebutkan di atas, yang semakin menguatkan dan bahkan masuk akal kalau trading forex itu tidak sama dengan perjudian. Beberapa alasan tersebut dikarenakan:

  • Setiap trader akan melakukan jual beli (buy and sell) dengan mempertaruhkan apapun seperti hendak berjudi, entah itu melakukan jual beli dengan trader lain ataupun dengan broker.
  • Broker senantiasa mendapatkan keuntungan dari setiap adanya transaksi yang dilakukan oleh trader dalam jual beli (buy and sell). Apabila trader menjual uangnya lebih rendah harganya dibanding harga belinya, broker tetap saja akan memperoleh keuntungan dari transaksi demikian.
  • Kondisi dan situasi pasar bisa diprediksi berdasarkan analisa teknikal maupun fundamental. Maka dari itu, kondisi pasar akan kian terkendali bilamana setiap trader bisa melakukan analisis dengan baik.

Dari ketiga poin di atas, jelas dapat kita simpulkan bahwa trading forex tidak termasuk dengan judi. Terlebih lagi, bagi seorang trader atau yang melakukan trading tidak terdapat unsur tebak menebak atau bergantung pada faktor keberuntungan seperti halnya dalam perjudian. Namun, hal yang penting harus anda ketahui, tidak menutup kemungkinan bahwa hal atau objek apapun dapat dijadikan alat perjudian, tapi kembali lagi pada masing-masing orang yang menggunakannya. Karena, seandainya kita memanfaatkan trading sebagai sarana atau perantara untuk judi, tentu sama tingginya resiko yang mesti kita tanggung dengan media lain dimana seringkali dipergunakan dalam berjudi.